4 Sebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya

Rasa sakitnya gusi akibat bengkak pasti amat menyakitkan, malah membuatkan Anda sulit mengunyah, berbicara dan sering rasa tidak nyaman. Banyak hal yang bisa memicu penyebab gusi bengkak dan berikut cara mengatasinya.

Sisa Makanan

Sering menjadi punca sakitnya gusi adalah akibat dari sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan rapi. Makanan yang masuk ke bawah gusi atau melekat di sela-sela gigi seringkali sulit untuk dibersihkan. Salah satu contoh makanan yang sering terjebak di bawah gusi adalah serat daging.

Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik akan tertinggal di sela-sela antara gigi dan gusi, seterusnya mengundang kuman dan bakteri masuk. Bila terus dibiarkan, bakteri dan kuman pun akan terus menumpuk dan akan menyebabkan pembengkakan pada gusi.

Plak dan Tartar

 
Plak bisa terbentuk oleh bakteri pada mulut yang akan mula menjadi lapisan yang akan menimbulkan zat bewarna kekuningan pada permukaan gigi. Plak hanya akan mula timbul jika gigi tidak dibersihkan secara rutin dan dengan sempurna. Justeru plak yang menumpuk akan mengakibatkan peradangan atau pembengkakan pada gusi. Malah plak lama-kelamaan akan menjadi tartar jika plak sulit dijangkau oleh sikat gigi dan masih tersisa di celah gigi.

Infeksi

Antara lain penyebab gusi bengkak adalah disebabkan oleh infeksi yang berlaku di kawasan sekitar mulut seperti pengumpulan nanah dalam gigi. Seterusnya apabila kebersihan mulut tidak dilakukan dengan betul maka pastinya boleh mengundang kedatangan bakteri.

Hormon

Perubahan hormon terutama bagi wanita yang sedang hamil juga boleh menyebabkan gusi bengkak. Peningkatan atau penurunan hormon apabila hamil boleh mengakibatkan bakteri mudah untuk hidup dan membuat jaringan gusi lebih sensitif dan menyebabkan gejala kemerahan, iritasi dan pembengkakan.

Bagaimana pula dengan pencegahan yang boleh dilakukan? Berikut cara untuk menghindarkan:

1. Hindari atau mengurangkan makanan dan minuman manis.

2. Menjaga kebersihan mulut secara rutin sehingga gigi bersih dari sisa makanan.

3. Tukar pasta gigi atau obat komor jika berlaku iritasi gusi, mungkin karena reaksi alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam pasta gigi atau obat komor tersebut.

4. Sikat dan guna benang gigi secara rutin.

5. Mengonsumsi makananan sehat dengan mengatur pola makan seimbang.

Sumber Foto:
koleksiviral.com