Ingin Jadi Awet Muda. Harus Hindari 5 Makanan Ini

5 Oct 2018

kesehatan, awet muda, penuaan dini, gejala, kolestrol

Baik pria atau wanita pasti mahu terlihat awet muda. Terutama sekali golongan wanita yang ingin kelihatan awet muda meskipun usia semakin meningkat. Bahkan di zaman sekarang banyak wanita yang baru menginjak usia 30 tahun tapi sudah mula mengalami gejala penuaan dini. 

Hal ini terjadi akibat daripada amalan pemakanan yang tidak sihat dan gaya hidup yang tidak  aktif. Oleh itu, pentingnya untuk memperhatikan asupan pemakanan sehari-hari Anda karena ada makanan-makanan tertentu yang boleh memicu gejala penuaan dini malah harus dihindari.

Minuman Tinggi Gula
Bagi mereka yang gemar mengonsumsi minuman soda dan makanan manis juga perlu harus mula menguranginya karena jika diambil secara berlebihan ternyata tidak baik untuk tubuh. Terlalu banyak gula di dalam tubuh akan mengaktifkan proses yang disebut sebagai glikasi. Molekul gula yang berlebihan akan menyatu dengan protein dan proses ini akan menyebabkan kolagen kulit mengalami kerusakan. Ternyata kolagen merupakan protein yang dibutuhkan kulit agar tetap elastis. 

Daging Proses
Umum mengetahui bahwa daging proses memiliki kandungan sodium dan natrium yang cukup tinggi. Antaranya adalah sosis, bacon, nugget dan makanan olahan lainnya yang mengandungi berbagai bahan pengawet yang bisa memicu proses penuaan karena impak makanan proses itu sendiri boleh mencetuskan peradangan. Jadi Anda disaran mengurangkan konsumsi daging olahan yang biasanya tinggi dengan lemak trans. Lebih baik jika menggantikannya dengan ikan tuna, salmon atau daging ayam. 

Alkohol
Konsumsi alkohol kebiasaannya lebih memberi efek kepada hati yang boleh menyebabkan kerusakan hati. Namun jika anda sering mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan mengakibatkan kulit lebih kering dan dehidrasi.  Apabila kulit yang dehidrasi maka kulit akan menjadi kering dan mudah mengalami kerutan dan munculnya garis-garis halus. 

Margarin
Ramai yang masih tidak mengetahui bahwa produk makanan yang memiliki kandungan lemak trans seperti terkandung dalam margarin, dan makanan cepat saji tidak baik untuk kesehatan tubuh.  Gemar konsumsi lemak jenuh dan lemak trans boleh meningkatkan resiko penyakit jantung, peradangan dan penuaan dini pada kulit.

Susu Berlemak
Adalah lebih baik jika gantikan susu berlemak dengan susu tanpa lemak karena ada penelitian menyatakan bahwa jika Anda terlalu sering mengonsumsi susu berlemak akan meningkatkan kolestrol didalam tubuh. Hal ini karena lemak jenuh yang terkandung dalam susu bisa membentuk kolestrol yang akan menjadi pemicu penuaan sel-sel kulit. Seeloknya, memilih susu tanpa lemak atau yogurt tanpa lemak dan gula. 

Sumber Foto:

No comments:

Post a Comment