Alasan Mengapa Punya Asuransi Itu ‘Menguntungkan’

24 Nov 2015

Siapa yang bisa menebak perjalanan hidup diri kita sendiri? Apakah akan selalu menyenangkan sehat dan bahagia seperti yang dibayangkan? Setiap orang tentu mengharapkan kondisi hidup yang nyaman namun kita harus menyadari bahawa sebesar apapun harapan kita tentang kehidupan Tuhanlah yang menjadi penentu atas semua.

Mungkin saja sekarang kita sehat namun 1 jam ke depan, bisa saja tiba-tiba kita sakit? Hidup ini penuh misteri, kita takkan tahu apa yang akan terjadi kelak. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kondisi kurang menyenangkan tersebut, dibutuhkan sebuah investasi/tabungan pelindung yang dapat mengcover kebutuhan kita yang tak terduga di masa depan, yaitu dengan memiliki asuransi.

Tapi sudah tahukah Anda kalau dalam berasuransi Anda sudah bisa menjamin kesehatan Anda dan masa tua Anda. Asuransi bisa dikatakan sebagai salah satu jenis investasi yang menguntungkan karena selain kita dapat menabung kita juga mendapatkan perlindungan kesehatan. Kalau Anda masih berasa ragu untuk mengambil suatu asuransi mungkin dari informasi berikut Anda bisa mempertimbangkannya.

ASURANSI adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan atau transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi. Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko, pengumpulan dana dan premi yang seimbang.

Fungsi sekunder asuransi adalah untuk meransang pertumbuhan usaha mencegah kerugian pengendalian kerugian memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan. Sedangkan fungsi tambahan asuransi adalah sebagai investasi dana dan invisible earnings.

1. “Saya tidak berminat ikut asuransi. Maaf ya.”

Ini jawaban masyarakat yang sangat normatif ketika ada tawaran asuransi dengan jawaban yang sangat simpel tanpa alasan yang jelas. Bahkan ketika agen sebuah perusahaan asuransi belum selesai menjelaskan secara keseluruhan masyarakat seringkali menolak mentah-mentah karena mungkin saat ini Anda memang merasa belum membutuhkan asuransi.

Saran: Sebaiknya Anda dengarkan dulu penjelasan agen asuransi tersebut dengan pikiran terbuka dan tenang serta pahami segala keunggulan asuransi yang ditawarkan. Bisa saja segala keunggulannya sesuai dengan yang Anda butuhkan selama ini. Jadi positif thinking terhadap asuransi.

2. “Kebutuhan hidup sudah mencekik. Gimana jadinya kalau ditambah bayar asuransi per bulan?

Ini juga jawaban yang sangat masuk akal ketika kita ditawari asuransi. Hal ini sering disebabkan karena kekurangpahaman masyarakat akan pentingnya asuransi sehingga harus dibandingkan dengan kebutuhan hidup lainnya  yang pada kenyataannya justru kurang penting.

Saran: Coba analisis kebutuhan hidup Anda per bulan yang ‘mencekik’ itu. Adakah kebutuhan ‘bukan primer’ yang selalu Anda belanjakan? Adakah kebutuhan kurang bermanfaat yang sering menhabiskan isi dompet Anda? Coba kurangi kebutuhan itu, misalnya sedikit mengurangi jatah uang untuk beli pulsa, nongkrong di cafe, bekanja di mall lalu sisihkan semua itu untuk bayar premi asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda. Dijamin hidup Anda akan lebih aman  dan nyaman.

3. “Saya masih muda, masih sehat bugar. Kayaknya gak perlu ikut asuransi segala”

Apakah Anda pernah menjawab seperti ini saat ditawari asuransi? Alasan yang tepat memang jika saat ini Anda tidak butuh asuransi karena Anda secara fisik masih kelihatan sehat, kuat dan jarang sakit-sakitan. Tapi yang namanya sakit atau musibah datangnya tiba-tiba, tanpa pandang anak muda atau orang tua, kaya atau miskin dll. Orang yang kaya raya pun bisa dalam sekejap jatuh miskin karena hartanya habis untuk berobat ke dokter.

Saran: Jika Anda memang belum memiliki uang yang cukup untuk menjamin  hidup Anda atau keluarga sebaiknya Anda ikut Asurani. Apalagi jika Anda masih berusia muda premi yang Anda bayarkan per bulan tentunya lebih ringan daripada mereka yang berusia lanjut. Perusahaan asuransi menilai bahwa usia muda memiliki risiko penyakit yang lebih rendah dari pada orang lanjut usia. Jadi, saat Anda masih muda silahkan manfaatkan waktu Anda untuk memiliki asuransi yang dapat menjamin kenyamanan Anda di masa depan.

4. “Gak ah. Sama aja buang duit. Mending uangnya ditabung daripada ikut asuransi.”

Wah ini mungkin jawapan yang ekstrim dengan menganggap bayar asuransi sebagai tindakan sia-sia karena seakan hanya buang-buang uang tanpa ada manfaatnya. Kita harus pahami bahwa asuransi dan tabungan pada dasarnya memiliki manfaat  yang berbeda.

Saranan: Sekali lagi, pahami dulu apa itu asuransi dan apa itu tabungan. Keduanya memang memiliki manfaat namun asuransi lebih berperan besar ketika berada dalam kondisi darurat akibat sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Untuk tabungan, kita akan bisa merasakan manfaatnya ketika sudah terkumpul banyak dalam jangka waktu yang panjang. Namun untuk asuransi kita bisa rasakan manfaatnya sesaat setelah kita memegang polisi secara resmi (sesuai dengan waktu yang ditentukan perusahaan asuransi) bahkan diberikan sesuai dengan kebutuhan kita  bukan hanya sebesar premi yang telah kita bayarkan.

 Sumber artikel:


Sumber Foto: 

No comments:

Post a Comment